Drum History

Drum History


The concept of the drum is probably as old as intelligent man. The idea of banging on something to make noise is second nature to us. But when exactly did the drum become an instrument? How old is the concept of the drum as an instrument? Read this article to learn of the history and structure of the drum.


A drum is a membranophone, or an instrument that is played by beating on a stretched membrane. It consists of a body, or a hollowed-out piece, a membrane, or a piece of animal skin or synthetic material placed over the top, tuning pegs, or pegs placed into the sides of the membrane to tighten or release the pressure on the membrane (and affect the sound), and the striking object, usually a stick of some sort. While most people may think that a sound is produced in the body of the drum, sound is actually produced by the membrane and its vibration. Sound can be changed by the amount of tension in the membrane, or by how tightly it is stretched over the body of the drum. The oldest drums were probably hollowed sections of tree trunks, with a piece of animal skin over the top. Gourds are other hollow vegetables and fruits are also prime candidates for early drums. Today, drums can be made of everything from plastic to basic metal, and some even exist in iron, bronze and steel.



Ancient drums have been discovered in almost every part of the world. Drums first appeared, however, in excavation from the Neolithic Era. The oldest recorded drum is from 6000 BC. Mesopotamian ruins contain small cylindrical drums that are as old as 3000 BC. Egyptian tombs have yielded small drums used for ceremonies. Several caves in Peru contain wall markings depicting drums in various aspects of societal life. It is strongly suspected that Indian drums from the Middle East are as old as 5000 BC. The American Indians used a series of wood and gourd drums for their celebrations and music, and some of these drums are still used in ceremonies today.


Drums were not always used for music. In Africa, where music is simply an interpretation of everyday life in sound, drums were used as speech. Simply a pattern of beats played in a certain way could communicate vast amounts of information. Drums are also used for many religious purposes. In certain parts of Africa, drums are venerated, and also given entities and gender. It is not uncommon for the people of these places to refer to drums as male, and give them sacred names. Women in some parts must treat drums with the same respect that they would give the male body, and in some rare historical cases, African women were killed simply for touching these instruments. Therefore, the history of the drum has evolved from one of religious use and interpretation to musical accompaniment and creation.
[/font]

Sejarah Drum


Konsep drum mungkin setua manusia cerdas. Ide menggedor sesuatu untuk membuat kebisingan alam kedua kepada kami. Tapi kapan tepatnya drum menjadi alat musik? Berapa usia konsep drum sebagai alat musik? Baca artikel ini untuk belajar dari sejarah dan struktur drum.


Sebuah drum adalah membranofon, atau instrumen yang dimainkan dengan mengalahkan pada membran meregang. Ini terdiri dari tubuh, atau sepotong-out cekung, membran, atau sepotong kulit binatang atau material sintetik ditempatkan di atas puncak, tuning pasak, atau pasak ditempatkan ke sisi membran untuk mengencangkan atau melepaskan tekanan pada membran (dan mempengaruhi suara), dan obyek yang mencolok, biasanya tongkat dari beberapa macam. Sementara kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa suara tersebut diproduksi dalam tubuh drum, suara sebenarnya yang dihasilkan oleh membran dan getaran nya. Suara dapat diubah dengan jumlah ketegangan di dalam membran, atau dengan cara ketat itu terbentang di atas tubuh drum. Drum tertua itu mungkin cekung bagian batang pohon, dengan sepotong kulit binatang di atasnya. Labu adalah sayur-sayuran dan buah-buahan berongga lainnya juga kandidat utama untuk drum awal. Hari ini, drum dapat dibuat dari segalanya dari plastik untuk logam dasar, dan beberapa bahkan ada zat besi, perunggu dan baja.



drum kuno telah ditemukan di hampir setiap bagian dunia. Drum pertama kali muncul, namun, dalam penggalian dari Era Neolitik. Tertua tercatat drum dari 6000 SM. Mesopotamia berisi reruntuhan drum silinder kecil yang setua 3000 SM. makam Mesir telah menghasilkan drum kecil yang digunakan untuk upacara. Beberapa gua di Peru mengandung tanda-tanda yang menggambarkan dinding drum dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat. Sangat diduga bahwa drum India dari Timur Tengah setua 5000 SM. Orang-orang Indian Amerika menggunakan serangkaian kayu dan drum labu untuk perayaan mereka dan musik, dan beberapa drum masih digunakan dalam upacara hari ini.


Drums tidak selalu digunakan untuk musik. Di Afrika, di mana musik hanyalah interpretasi dari kehidupan sehari-hari dalam suara, drum digunakan sebagai pidato. Cukup pola beat yang dimainkan dengan cara tertentu dapat berkomunikasi sejumlah besar informasi. Drum juga digunakan untuk tujuan agama. Di bagian tertentu dari Afrika, drum yang dihormati, dan juga diberikan entitas dan gender. Hal ini tidak biasa bagi orang-orang tempat-tempat ini mengacu pada drum sebagai laki-laki, dan memberi mereka nama suci. Perempuan dalam beberapa bagian harus memperlakukan drum dengan penghargaan yang sama bahwa mereka akan memberikan tubuh laki-laki, dan dalam beberapa kasus sejarah yang langka, wanita Afrika yang dibunuh hanya untuk menyentuh instrumen ini. Oleh karena itu, sejarah drum telah berevolusi dari salah satu menggunakan agama dan interpretasi untuk iringan musik dan penciptaan.

yang buat pasti pake google translator, jadinya kek gtu deh